iwan bhs nulis blog
  • Home
  • EjoFC
  • Social
  • Features
  • Contact Us
Motivasi


       Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang artinya menggerakkan. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
Menurut Jeffrey, et al (1996) dalam Perilaku Konsumen, Implikasi pada Strategi Pemasaran (Suryani, 2008), proses motivasi terjadi karena adanya kebutuhan dan harapan yang tidak terpenuhi yang menyebabkan timbulnya ketegangan. Pada tingkat tertentu ketegangan ini akan berubah menjadi hasrat yang mendorong individu melakukan suatu perilaku tertentu guna memenuhi kebutuhan dan hasratnya tersebut.

    Kebutuhan merujuk pada kekurangan yang dialami seorang individu pada suatu waktu tertentu, kekurangan tersebut mungkin bersifat fisiologis (misalkan kebutuhan akan makanan), psikologis (misalkan kebutuhan akan rasa bangga terhadap diri sendiri), atau sosiologis (misalkan kebutuhan akan interaksi sosial). 
Kebutuhan dipandang sebagai sumber tenaga atau pemicu respons perilaku. (M. Ivancevich J, et all, 2007), orang selalu berusaha mengurangi berbagi kekurangan kebutuhan. Kekurangan kebutuhan memicu proses pencarian cara untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kekurangan. Suatu tindakan dipilih dan perilaku yang menghasilkan pencapaian tujuan akan muncul.

       Proses motivasi, seperti yang diinterpretasikan oleh sebagian besar ahli teori, diarahkan pada tujuan. Tujuan yang dicari oleh seorang karyawan dipandang sebagai kekuatan yang menarik orang tersebut, pencapaian dari tujuan yang diinginkan dapat menghasilkan pengurangan kekurangan kebutuhan yang signifikan.

    Teori mengenai motivasi berfokus pada faktor-faktor dalam diri seseorang yang mendorong, mengarahkan, mempertahankan dan menghentikan perilaku. Empat pendekatan yang penting terhadap motivasi adalah hierarki kebutuhan Maslow, teori ERG Alderfer, teori Dua Faktor Herzberg, dan teori Kebutuhan yang dipelajari McClelland


Teori Persepsi

Menurut Kotler (2008), persepsi adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi,dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Seseorang dapat memiliki persepsi yang berbeda atas objek yang sama karena tiga proses persepsi, yaitu perhatian selektif, distorsi selektif, dan ingatan selektif dengan penjelasan sebagai berikut :
1.      Perhatian selektif
Orang mengalami banyak rangsangan setiap hari, sehingga tidak mungkin menanggapi semua rangsangan tersebut. Kebanyakan rangsangan akan disaring dalam suatu proses yang dinamakan perhatian selektif. Maka para pemasar harus menemukan rangsangan mana yang akan diperhatikan orang. Berikut ini adalah beberapa temuan, yaitu :
a.       Orang cenderung memperhatikan rangsangan yang berhubungan dengan kebutuhannya saat ini
b.      Orang cenderung memperhatikan rangsangan yang mereka antisipasi

2.      Distorsi selektif
Yaitu kecenderungan menafsirkan informasi sehingga sesuai dengan pra-konsepsi kita. Konsumen akan sering memelintir informasi sehingga menjadi konsisten dengan keyakinan awal mereka atas merek dan produk.

3.      Ingatan selektif
Orang akan melupakan banyak hal yang mereka pelajari, tapi cenderung mengingat informasi yang mendukung pandangan dan keyakinan mereka. Adanya ingatan selektif, membuat seseorang akan cenderung mengingat hal-hal baik tentang produk yang disukai, dan melupakan hal-hal baik yang disebutkan oleh pesaing.

Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi persepsi, yaitu expected service dan perceived service (Parasuraman, 1985). Persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu produk atau jasa tersebut dimaksud untuk dapat menentukan nilai dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh secara langsung pada keputusan keinginan membeli dari para konsumen dan loyalitas mereka terhadap merek.

Jadwal Piala Dunia Brazil 2014


















































Piala Dunia 2014 ini disiarkan oleh ANTV dan TVONE
Newer Posts Older Posts Home

ABOUT ME

iwan_bhs

Selamat pagi...

Terima kasih telah mengunjungi blog ini...

Blog ini awalnya saya buat adalah semata-mata untuk membantu para mahasiswa S2 dan praktisi yang membutuhkan teori dan artikel yang dapat membantu tugas serta kegiatan sehari-hari dalam bidang pemasaran dan keuangan, khususnya rumah sakit.

Isi blog ini selain dari tesis saya, juga diambil dari beberapa referensi yang tercantum di artikel tersebut.

Saat ini, saya mencoba menulis apa yang saya tulis.... sehingga pokoknya belajar menulis.

Semoga blog ini bermanfaat, kalau memang ada yang kurang pas.... mohon di pas-kan, kalau ada yang salah.... mohon dibetulkan.

Selamat pagi... dan selalu senyum untuk semangat di setiap pagi

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Advertisement

Popular Posts

  • Perhitungan BOR, ALOS, TOI, BTO, GDR, NDR
    Indikator-Indikator Pelayanan Rumah Sakit [BOR, AVLOS, TOI, BTO, GDR, NDR] Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai ...
  • Matrix Ansoff
    Kondisi global saat ini membuat banyak perusahaan mengalihkan perhatian mereka lebih terarah mempertahankan posisi bisnis atau survival dari...

Advertisement

Designed By iwanthemes | Distributed By Blogger Templates